Rabu, 10 Desember 2008

Euphorbia


Euphorbia adalah tanaman yang berasal dari daerah Madagaskar yang beriklim tropis. Selanjutnya menyebar ke asia dan afrika. Di beberapa daerah tertentu, masyarakatnya mengenal tanaman ini yang diyakini sebagai tanaman pembawa keberuntungan dan rejeki.

Euphorbia adalah tanaman dengan batang berduri dan bergetah, dengan bunga yang menyembul dari ketiak daun berupa gerombol bunga. Sebagian dari jenis euphorbia tumbuh menyemak, tetapi ada juga jenis-jenis yang tumbuh tinggi dan besar. Bunga euphorbia yang sempurna selalu berkelipatan 8. Euphorbia dikenal juga sebagai bunga delapan dewa.

Batang euphorbia tidak berkayu, tetapi jika tumbuh membesar akan mengeras. Bentuk batangnya ada yang bulat, ada pula yang bersudut. Batang ini ditumbuhi duri, ada yang berduri tunggal, ganda, dan duri yang berkelompok. Daun yang sehat agak tebal, dengan permukaan halus, dan tulang daun yang menonjol. Bentuk daun ada yang berujung lancip, oval, ada juga yang membulat, dan ada pula yang berbentuk hati.

Euphorbia juga ada yang berupa species, ada juga yang varietas (biasa disebut jenis hibrida atau hasil persilangan). Euphorbia berkerabat dekat dengan kastuba, sehingga euphorbia juga adalah jenis tanaman yang peka terhadap cahaya pada malam hari. Adanya cahaya malam hari menjadikan tanaman ini tidak mau berbunga, tetapi akan mempercepat atau memacu tumbuhnya tunas samping

- Kebersihan lahan dan tanaman (sanitasi). Kebersihan
tanaman dan kebersihan areal penanaman
harus diperhatikan, karena hama dan penyakit dapat bermula dan hidup dari
sampah, serta rerumputan disekitar tanaman.

- Kesehatantanaman. Tanaman yang dipupuk secarabaik dan seimbang akan lebih tahan terhadap serangan Hama maupun penyakit. Euphorbia juga memerlukan cahaya
mataharipenuh agar pertumbuhannya lebih baik.

- Mengendalikankelembaban media tanam, serta kelembaban lingkungan. Media yang terlalu lembab menyebabkan penyakitmudah masuk. Lingkungan yang terlalulembab juga demikian. Setiap tanamanharus memiliki jarak yang sesuai, tidak terlalu rapat sehingga setiap daun memperoleh cahaya matahari yang optimal, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Tanaman terlalu rapat jugamenyebabkan penyakit mudah masuk.

- Penyemprotandengan pestisida. Setiap hama danpenyakit, disemprot dengan pestisida yang sesuai. Cara penyemprotan juga harus diperhatikan,karena harus langsung mengenai sasarannya.Contohnya apabila hamanya spider mite yang bersembunyi di permukaan daun bagian bawah, maka penyemprotan harus diarahkan ke bagian bawah daun. Demikian pulauntuk hama yang ada di pucuk daun, maka penyemprotan harus dari atas daun dengan jarak ketinggian minimal 50 cm dari ujung daun. Penyemprotan dapat dilakukan dengan menggunakan Knapsack sprayer (sprayer pompa yang digendong), atau menggunakan hand sprayer (sprayer tangan kapastias 1 atau 2 liter).

Tidak ada komentar: